Rabu, 28 Mei 2014

RPP GLB Dengan Puzzle

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
GERAK

Sekolah                        :    SMP Negeri 2 Kemangkon
Kelas / Semester          :    VII (tujuh)/Semester 2
Mata Pelajaran           :    IPA Fisika
Alokasi Waktu            :    2  x 40 menit
Standar Kompetensi   :    5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar      : 5.2. Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A.    Indikator Pencapaian Kompetensi
I.    Kogniif
1.      Menemukan persamaan laju  .
2.      Menunjukan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari hari.
II. Psikomotorik
Melakukan permainan puzzle, meliputi:
1.      Merancang
2.      Melakukan
3.      Mengamati
4.      Menginterpretasi data
5.      Menganalisis data
6.      Menarik kesimpulan
7.      Mengkomunikasikan
III.    Afektif
1.      Karakter: Berpikir ilmiah, kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, cekatan, ulet dan bertanggung jawab, peduli, serta berperilaku santun.
2.      Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, dan menanggapi pendapat orang lain.

B.     Tujuan pembelajaran     
I.       Kognitif
1.      Berdasarkan percobaan siswa mampu menemukan persamaan laju  .
2.      Berdasarkan pengalaman, siswa mampu menunjukan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari hari.

II.    Psikomotorik
Disediakan seperangkat puzzle GLB, siswa dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara, kecepata, jarak, dan waktu , meliputi: merancang percobaan, melakukan percobaan, mengamati, menginterpretasi data, menganalisis data,  menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan.

III. Afektif
1.      Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir ilmiah, kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, cekatan , ulet dan berperilaku santun.
2.       Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi.

C.    Materi pembelajaran
GERAK
1. Kelajuan dan Kecepatan
Konsep
Kelajuan adalah besar kecepatan. Kecepatan adalah kelajuan yang arah geraknya dinyatakan.
Dalam fisika kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda. Sering terjadi kesalahan umum tentang kelajuan dan kecepatan . Misalkan mobil bergerak 70 km/jam, maka dikatakan Mobil bergerak dengan kelajuan 70 km/jam bukan kecepatannya. Kelajuan termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arahnya. Sehingga kelajuan selalu bernilai positif. Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan adalah spidometer.
Bagaimanakah cara menentukan seberapa cepat kedudukan telah berubah? Tentu kamu akan dapat menjawabnya setelah mempelajari kecepatan. Misal, seseorang berlari 10 m/s ke arah barat. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kelajuan pelari tersebut 10 m/s, sedangkan kecepatannya adalah 10 m/s ke arah barat. Kecepatan termasuk besaran vektor karena bergantung pada arahnya. Dengan kata lain kecepatan adalah perpindahan selama selang waktu tertentu. Apabila kecepatan, kelajuan dinyatakan dengan v, perpindahan, jarak dinyatakan s dan waktu tempuh t secara matematis dirumuskan :
Keterangan
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
s = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan dan kelajuan hanya dibedakan oleh arahnya saja, sehingga keduanya mempunyai satuan yang sama yaitu m/s. Pernahkah kamu memperhatikan seorang pengendara sepeda motor yang sedang melaju? Apakah sepeda motor yang sedang dikendarainya bergerak dengan kelajuan tetap? Nah, untuk dapat menjawabnya ikuti penjelasan berikut.
a. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu. Gambar 10.2 Kedudukan awal benda A berpindah ke B Misal dari gambar di atas perpindahaan Δx (delta x) ditempuh dalam selang waktu Δt (delta t), maka kecepatan rata-rata v dirumuskan :

Keterangan
           = Kecepatan rata-rata (m/s)
Δx        = Selisih perpindahan (m)
Δx        = x2 – x1
Δt        = Selisih waktu tempuh (s)
Δt        = t2 – t1
Δ          = delta
b. Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh. Misal kamu naik bus melakukan perjalanan ke suatu tempat. Jarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu 30 menit (setengah jam). Maka dapat kamu hitung kelajuan rata-rata bus sebagai berikut.
Mestinya bus melaju hampir tidak mungkin dengan kelajuan tetap 40 km/jam. Pada kondisi jalan lurus dan sepi kelajuannya mungkin 70 km/jam atau 80 km/jam, tetapi saat di tikungan tajam atau jalanan ramai kelajuannya 20 km/jam atau 30 km/jam. Jika kamu bergerak menempuh jarak s, waktu t, maka kelajuan rata–rata dapat ditentukan dengan rumus :
Keterangan
          = kelajuan rata-rata (m/s)
Σ s       = jarak total (m)
Σ t        = waktu tempuh total (s)
Σ          = sigma

2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Konsep
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat tetap.
Kecepatan tetap adalah saat benda menempuh perpindahan yang sama selang waktu yang dibutuhkan juga sama.
Apakah kamu dapat menyebutkan satu contoh saja gerak lurus beraturan (GLB)? Salah satu contoh gerak lurus beraturan adalah misalnya pada jalan yang lurus dan tidak ada hambatan, kendaraan dapat bergerak dengan kecepatan tetap selama beberapa waktu. Tetapi kebanyakan gerak mengalami perubahan kecepatan. Coba kamu sebutkan contoh gerak lurus beraturan yang lainnya!
Apabila sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 2 km/menit, pernyataan ini mengandung makna setiap menit mobil tersebut menempuh jarak 2 km. Lebih jelasnya perhatikan tabel 3.1 berikut ini!
Tabel 3.1 Hubungan jarak dengan waktu
Waktu
(menit)
0
1
2
3
4
5
6
7
Jarak
(Km)
0
2
4
6
8
10
12
14

D.    Alokasi waktu
2 x 40 menit

E.     Model dan metode pembelajaran                     
Model Pembelajaran:       pembelajaran kooperatif
Metode Pembelajaran:     Ceramah. Diskusi, dan Permainan puzzle.
F.     Kegiatan belajar mengajar
Guru
Siswa
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Apresepsi
·         Guru bertanya :
-          Dikendaraan bermotor terdapat suatu alat yang bernama speedometer, apa fungsinya?
-          Mengapa kecepatan perlu di ukur?


·        Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
-          Mengukur kecepatan.
5’
Motivasi
·         Memberikan motifasi kepada siswa agar tertarik mengikuti pelajaran.
-          Dengan mempelajari bab ini kalian akan mengetahui tentang kecepatan pada GLB

·        Mendengarkan penjelasan guru.
5’
Kegiatan Inti

·         Guru menanyakan apa itu kecepatan?
·        Perubahan jarak terhadap waktu.
10’
·         Apa yang dimaksud suatu benda memiliki kecepatan 2 m/s?
·        Artinya setiap 1 detik benda menempuh jarak 2 meter.
·         Untuk memperdalam pengetahuan kalian, mari kita bermain puzzle GLB. Silahkan kalian membuat kelompok dengan jumlah 4 orang setiap kelompok.

·        Membuat kelompok.

·         Guru membagikan Puzzle GLB beserta LKSnya.
·        Siswa menerima puzzle dan LKS

·         Guru meminta siswa untuk melaksanakan perintah dalam LKS.
·        Siswa melakukan perintah dalam LKS.
30’
·         Guru meminta siswa mempresentasikan hasil kerjanya.
·        Siswa mempresentasikan hasil kerja.

20’
·         Guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan
·        Menarik kesimpulan.
5’
Penutup

·         Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan secara individu.
·         Siswa mengerjakan soal latihan secara individu.
5’


G.    Penilaian Hasil Belajar
Teknik        :Penilaian Hasil Belajar Kognitif
                  Penilaian Hasil Belajar Psikomotor
                  Penilaian Hasil Belajar Afektif
H.     Sumber Belajar
a.       Buku IPA kelas VII
b.       Puzzle GLB.

Mengetahuai                                                                           Kemangkon,    Januari 2014
Kepala Sekolah SMP N 2 Kemangkon                                   Guru Matapelajaran IPA



Ibnu Haris Abantara, S.Pd.                                                     Khorfid Vazriz Zaki, S.Pd.
NIP. 19640326 198903 1 004                                                            NIP. -
                                               














PUZZLE GLB

Peraturan:
“Setiap keeping puzzle menandakan kecepatan benda”
“Setiap keeping puzzle memiliki nilai satu detik”
Mencari jarak:
·         Ambil keeping puzzle sesuai dengan kecepatan yang ditentukan dan sebanyak waktu yang ditetukan.
·         Susun puzzle pada kolom jarak sampai semua tersusun.
·         Bacalah jarak yang berimpit dengan puzzle terahir, itulah jawaban untuk jarak yang ditemmpuh.

Mencari waktu:
·         Ambil keeping puzzle sesuai dengan kecepatan yang ditentukan.
·         Susun puzzle pada kolom jarak sampai puzzle terakhir berimpit dengan jarak yang diminta..
·         Jumlah puzzle yang tersusun samadengan jumlah waktu yang dibutuhkan.

Mencari kecepatan:
·         Ambil keeping puzzle sejumlah waktu yang ditentukan.
·         Susun puzzle pada kolom jarak sampai puzzle terakhir berimpit dengan jarak yang diminta.
·         Jika keeping puzzle tepat mengisi kolom jarak dengan jumlah yang sama dengan waktunya, maka itulah kecepatan bendanya.






Selesaiakan soal berikut:
1. Mencari jarak
Jarak = s (m)
Waktu = t (s)
Kecepatan = v (m/s)

5
1

8
2

4
4

5
5
……………
s
v

2. Mencari waktu
Jarak = s (m)
Waktu = t (s)
Kecepatan = v (m/s)
10

1
18

2
20

4
25

5
s
…………
v

Selesaiakan soal berikut:
3. Mencari jarak
Jarak = s (m)
Waktu = t (s)
Kecepatan = v (m/s)
12
6

15
3

20
4

7
7

s
t
………………

Kesimpulan:
1 Jarak (s)                    =…………..
2 Waktu (t)                  = ……………
3 Kecepatan(v)            =…………….