RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
GERAK
Sekolah : SMP Negeri 2 Kemangkon
Kelas /
Semester : VII (tujuh)/Semester 2
Mata
Pelajaran : IPA Fisika
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam
melalui pengamatan.
Kompetensi
Dasar : 5.2. Menganalisis data percobaan
gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
A.
Indikator Pencapaian Kompetensi
I.
Kogniif
1.
Menemukan
persamaan laju .
2.
Menunjukan
konsep gerak lurus beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari hari.
II. Psikomotorik
Melakukan permainan puzzle, meliputi:
1.
Merancang
2.
Melakukan
3.
Mengamati
4.
Menginterpretasi
data
5.
Menganalisis
data
6.
Menarik
kesimpulan
7.
Mengkomunikasikan
III.
Afektif
1.
Karakter:
Berpikir ilmiah, kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, cekatan,
ulet dan bertanggung jawab, peduli, serta berperilaku santun.
2.
Keterampilan
sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, dan menanggapi pendapat
orang lain.
B.
Tujuan
pembelajaran
I.
Kognitif
1.
Berdasarkan
percobaan siswa mampu menemukan persamaan laju .
2.
Berdasarkan
pengalaman, siswa mampu menunjukan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dalam
kehidupan sehari hari.
II. Psikomotorik
Disediakan
seperangkat puzzle GLB, siswa dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan
antara, kecepata, jarak, dan waktu , meliputi: merancang percobaan, melakukan percobaan,
mengamati, menginterpretasi data, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan.
III. Afektif
1.
Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan
karakter berpikir ilmiah, kreatif,
kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, cekatan , ulet dan berperilaku
santun.
2.
Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan
aktif menyampaikan pendapat, dan
menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi.
C.
Materi pembelajaran
GERAK
1. Kelajuan dan Kecepatan
Konsep
Kelajuan adalah besar kecepatan. Kecepatan adalah
kelajuan yang arah geraknya dinyatakan.
Dalam fisika
kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda. Sering terjadi kesalahan
umum tentang kelajuan dan kecepatan . Misalkan mobil bergerak 70 km/jam, maka
dikatakan Mobil bergerak dengan kelajuan 70 km/jam bukan kecepatannya. Kelajuan
termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arahnya. Sehingga kelajuan
selalu bernilai positif. Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan adalah spidometer.
Bagaimanakah cara
menentukan seberapa cepat kedudukan telah berubah? Tentu kamu akan dapat
menjawabnya setelah mempelajari kecepatan. Misal, seseorang berlari 10 m/s ke
arah barat. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kelajuan
pelari tersebut 10 m/s, sedangkan kecepatannya adalah 10 m/s ke arah barat.
Kecepatan termasuk besaran vektor karena bergantung pada arahnya. Dengan kata
lain kecepatan adalah perpindahan selama selang waktu tertentu. Apabila
kecepatan, kelajuan dinyatakan dengan v, perpindahan, jarak dinyatakan s dan
waktu tempuh t secara matematis dirumuskan :
Keterangan
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
s = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan dan
kelajuan hanya dibedakan oleh arahnya saja, sehingga keduanya mempunyai satuan
yang sama yaitu m/s. Pernahkah kamu memperhatikan seorang pengendara sepeda
motor yang sedang melaju? Apakah sepeda motor yang sedang dikendarainya
bergerak dengan kelajuan tetap? Nah, untuk dapat menjawabnya ikuti penjelasan
berikut.
a. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata
adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu. Gambar 10.2 Kedudukan awal
benda A berpindah ke B Misal dari gambar di atas perpindahaan Δx (delta x)
ditempuh dalam selang waktu Δt (delta t), maka kecepatan rata-rata v dirumuskan
:
Keterangan
= Kecepatan
rata-rata (m/s)
Δx = Selisih
perpindahan (m)
Δx = x2 – x1
Δt = Selisih
waktu tempuh (s)
Δt = t2 – t1
Δ = delta
b. Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah
hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh. Misal kamu naik bus
melakukan perjalanan ke suatu tempat. Jarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu
30 menit (setengah jam). Maka dapat kamu hitung kelajuan rata-rata bus sebagai
berikut.
Mestinya bus melaju
hampir tidak mungkin dengan kelajuan tetap 40 km/jam. Pada kondisi jalan lurus
dan sepi kelajuannya mungkin 70 km/jam atau 80 km/jam, tetapi saat di tikungan
tajam atau jalanan ramai kelajuannya 20 km/jam atau 30 km/jam. Jika kamu
bergerak menempuh jarak s, waktu t, maka kelajuan rata–rata dapat ditentukan
dengan rumus :
Keterangan
= kelajuan rata-rata (m/s)
Σ s = jarak
total (m)
Σ t = waktu
tempuh total (s)
Σ = sigma
2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Konsep
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak benda dengan
lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat tetap.
Kecepatan tetap adalah saat benda menempuh perpindahan
yang sama selang waktu yang dibutuhkan juga sama.
Apakah kamu dapat
menyebutkan satu contoh saja gerak lurus beraturan (GLB)? Salah satu contoh
gerak lurus beraturan adalah misalnya pada jalan yang lurus dan tidak ada
hambatan, kendaraan dapat bergerak dengan kecepatan tetap selama beberapa
waktu. Tetapi kebanyakan gerak mengalami perubahan kecepatan. Coba kamu
sebutkan contoh gerak lurus beraturan yang lainnya!
Apabila sebuah
mobil bergerak dengan kecepatan tetap 2 km/menit, pernyataan ini mengandung
makna setiap menit mobil tersebut menempuh jarak 2 km. Lebih jelasnya
perhatikan tabel 3.1 berikut ini!
Tabel 3.1 Hubungan jarak dengan waktu
Waktu
(menit)
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Jarak
(Km)
|
0
|
2
|
4
|
6
|
8
|
10
|
12
|
14
|
D. Alokasi waktu
2 x
40 menit
E. Model dan metode pembelajaran
Model
Pembelajaran: pembelajaran kooperatif
Metode
Pembelajaran: Ceramah. Diskusi, dan Permainan puzzle.
F.
Kegiatan belajar mengajar
Guru
|
Siswa
|
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
||
Apresepsi
·
Guru bertanya :
-
Dikendaraan bermotor terdapat suatu alat yang bernama
speedometer, apa fungsinya?
-
Mengapa kecepatan perlu di ukur?
|
·
Menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
-
Mengukur
kecepatan.
|
5’
|
Motivasi
·
Memberikan motifasi kepada siswa agar tertarik
mengikuti pelajaran.
-
Dengan
mempelajari bab ini kalian akan mengetahui tentang kecepatan pada GLB
|
·
Mendengarkan
penjelasan guru.
|
5’
|
Kegiatan Inti
|
|
|
·
Guru
menanyakan apa itu kecepatan?
|
·
Perubahan
jarak terhadap waktu.
|
10’
|
·
Apa
yang dimaksud suatu benda memiliki kecepatan 2 m/s?
|
·
Artinya
setiap 1 detik benda menempuh jarak 2 meter.
|
|
·
Untuk memperdalam pengetahuan kalian, mari
kita bermain puzzle GLB. Silahkan kalian membuat kelompok dengan jumlah 4
orang setiap kelompok.
|
·
Membuat
kelompok.
|
|
·
Guru
membagikan Puzzle GLB beserta LKSnya.
|
·
Siswa
menerima puzzle dan LKS
|
|
·
Guru
meminta siswa untuk melaksanakan perintah dalam LKS.
|
·
Siswa melakukan perintah dalam LKS.
|
30’
|
·
Guru
meminta siswa mempresentasikan hasil kerjanya.
|
·
Siswa mempresentasikan hasil kerja.
|
20’
|
·
Guru
bersama dengan siswa menarik kesimpulan
|
·
Menarik
kesimpulan.
|
5’
|
Penutup
|
|
|
·
Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan secara individu.
|
·
Siswa
mengerjakan soal latihan secara
individu.
|
5’
|
G. Penilaian Hasil Belajar
Teknik :Penilaian Hasil
Belajar Kognitif
Penilaian Hasil Belajar Psikomotor
Penilaian Hasil Belajar Afektif
H.
Sumber
Belajar
a. Buku
IPA kelas VII
b. Puzzle
GLB.
Mengetahuai Kemangkon, Januari 2014
Kepala Sekolah SMP N 2 Kemangkon Guru
Matapelajaran IPA
Ibnu Haris
Abantara, S.Pd. Khorfid Vazriz
Zaki, S.Pd.
NIP. 19640326 198903 1 004 NIP.
-
PUZZLE GLB
Peraturan:
“Setiap keeping puzzle menandakan kecepatan benda”
“Setiap keeping puzzle memiliki nilai satu detik”
Mencari jarak:
·
Ambil keeping puzzle sesuai dengan kecepatan
yang ditentukan dan sebanyak waktu yang ditetukan.
·
Susun puzzle pada kolom jarak sampai semua
tersusun.
·
Bacalah jarak yang berimpit dengan puzzle
terahir, itulah jawaban untuk jarak yang ditemmpuh.
Mencari waktu:
·
Ambil keeping puzzle sesuai dengan kecepatan
yang ditentukan.
·
Susun puzzle pada kolom jarak sampai puzzle
terakhir berimpit dengan jarak yang diminta..
·
Jumlah puzzle yang tersusun samadengan jumlah
waktu yang dibutuhkan.
Mencari kecepatan:
·
Ambil keeping puzzle sejumlah waktu yang
ditentukan.
·
Susun puzzle pada kolom jarak sampai puzzle
terakhir berimpit dengan jarak yang diminta.
·
Jika keeping puzzle tepat mengisi kolom jarak
dengan jumlah yang sama dengan waktunya, maka itulah kecepatan bendanya.
Selesaiakan soal berikut:
1. Mencari jarak
Jarak = s (m)
|
Waktu = t (s)
|
Kecepatan = v (m/s)
|
|
5
|
1
|
|
8
|
2
|
|
4
|
4
|
|
5
|
5
|
……………
|
s
|
v
|
2. Mencari waktu
Jarak = s (m)
|
Waktu = t (s)
|
Kecepatan = v (m/s)
|
10
|
|
1
|
18
|
|
2
|
20
|
|
4
|
25
|
|
5
|
s
|
…………
|
v
|
Selesaiakan soal berikut:
3. Mencari jarak
Jarak = s (m)
|
Waktu = t (s)
|
Kecepatan = v (m/s)
|
12
|
6
|
|
15
|
3
|
|
20
|
4
|
|
7
|
7
|
|
s
|
t
|
………………
|
Kesimpulan:
1
Jarak (s) =…………..
2
Waktu (t) = ……………
3
Kecepatan(v) =…………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar